Perbedaan Tugas Marketing dan Branding

Tugas Marketing dan Branding

Kalau kita bicara soal tugas marketing dan branding, maka akan berhubungan dengan jabatan Chief Marketing Officer (CMO) dengan Chief Brand Officer (CBO). Yang membuat bingung itu kadang tugas marketing dan branding ini dianggap sama dan kadang ada yang digabungkan.

Padahal marketing dengan branding itu berbeda tanggung jawabnya. Mari kita bahas satu per satu masalah ini.

Tugas Marketing dan Branding

Tugas Marketing dan Branding itu Beda

Pernah suatu saat melihat lowongan pekerjaan untuk posisi Marketing. Di dalam deskripsi pekerjaan tertulis kalau salah satu tugas dari marketing tersebut adalah melakukan branding.

Apakah itu salah? Sebenarnya tidak salah. Kalau memang lingkup kerjanya kecil dan orang marketing juga mampu melakukan tugas branding, ya tidak masalah.

Hanya saja kalau kita lihat dari tugas pokoknya, marketing dan branding itu punya tugas yang berbeda.

Marketing

Marketing ini tugasnya berhubungan langsung dengan audience. Marketing bertugas untuk memperkenalkan, mengkomunikasikan produk yang sudah dikemas sedemikian rupa oleh perusahaan ke audience mereka.

Sehingga marketing harus punya keahlian berkomunikasi yang baik dan persuasif agar produk atau jasa yang dikomunikasikan bisa diterima oleh audience dengan tepat sasaran.

Maka dari itu marketing harus menguasai produk atau jasa yang dijualnya.

Baca juga : Tugas Digital Marketing Strategist

Branding

Kalau marketing hubungannya langsung dengan audience, maka Branding hubungannya lebih dekat dengan perusahaan. Tugas utama branding adalah menciptakan persepsi dari brand itu sendiri ke audience.

Sebuah perusahaan atau produk agar memiliki brand awareness yang baik di mata audience itu adalah salah satu tugas branding.

Baca juga :   Jurus Merekrut Karyawan Potensial

Sampai sini semoga sudah paham ya.

Branding

Bedanya Chief Marketing Officer (CMO) dan Chief Brand Officer (CBO)

Dua pekerjaan di atas masing-masing memiliki posisi yang bertanggung jawab untuk perusahaan. Ada posisi CMO atau Chief Marketing Officer dan CBO atau Chief Brand Officer.

Kalau kita melihat deskripsi tugas marketing dan branding di atas, CBO memiliki tugas utama untuk membuat materi, pesan, dari sebuah brand perusahaan tersebut agar bisa diterima oleh audience.

Sedangkan CMO tugasnya membuat strategi pemasaran untuk menyampaikan pesan yang sudah dibuat oleh CBO tersebut.

Tetapi ketika nanti CMO sudah menjalankan tugasnya, CBO tetap akan ikut mengawasi dan memastikan kalau pesan yang telah dibuatnya itu bisa diterima oleh audience.

Jadi CBO ini juga harus terus berkomunikasi dan melihat dari sisi marketing yang sudah dijalankan oleh CMO.

Chief Brand Officer secara tanggung jawab memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Karena mencakup tanggung jawab masalah brand keseluruhan perusahaan. Karena brand ini pada akhirnya akan menciptakan citra dari perusahaan itu sendiri.

Jadi CBO harus bisa memahami betul nilai-nilai yang diusung oleh perusahaan agar campaign yang dijalankan bisa sesuai dengan brand purpose perusahaan.

Nah Chief Marketing Officer ini tugasnya menyampaikan pesan yang sudah diolah oleh pihak Chief Brand Officer agar bisa diterima oleh Audience.

Kesimpulan

Kalau kita lihat penjelasan di atas, CBO bisa dikatakan sebagai jembatan antara perusahaan dengan CMO. Dan CMO merupakan jembatan antara perusahaan dengan audience.

CMO dan CBO ini saling berkaitan dan harus saling bekerja sama. Karena tujuannya sama. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Originally posted 2022-07-19 16:29:47.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *