Perbedaan Job Description dan Job Specification, Wajib Tau!
Ketika Anda melamar kerja, Anda harus tahu apa perbedaan Job Description dan Job Specification. Karena kadang ada pelamar kerja yang salah menilai dua poin tersebut di lowongan pekerjaan. Agar Anda lebih paham perbedaannya, simak artikel ini sampai selesai.
Teliti saat membaca informasi lowongan kerja itu sangat penting. Agar Anda bisa tahu apa pekerjaan yang akan Anda lamar, apa saja nanti yang akan dikerjakan, lalu syarat apa saja yang dibutuhkan.
Sehingga ketika Anda nanti membuat lamaran kerja maupun curriculum vitae, Anda tidak salah. Jangan sampai lamaran atau CV Anda ditolak karena ada kesalahan dalam membaca informasi lowongan pekerjaan yang diberikan.
Nah dalam sebuah informasi lowongan kerja, sudah pasti akan ada dua poin penting yang akan kita bahas ini. Yaitu Job Description dan Job Specification. Keduanya hampir mirip, tetapi memiliki arti yang berbeda.
Mari kita bahas perbedaan job description dan job specification yang memiliki arti berbeda tapi saling berkaitan ini.
Apa itu Job Description?
Job Description adalah rincian tentang tugas dan tanggung jawab atas suatu profesi pekerjaan yang harus dikerjakan oleh pegawai atau karyawan.
Di dalam kolom Job Description pada informasi lowongan kerja biasanya akan ditulis job desc utamanya saja. Rincian detailnya nanti bisa ditanyakan saat sesi interview.
Dan kadang ada yang menyebutnya dengan istilah Responsibilities atau Deskripsi Pekerjaan atau Tugas & Tanggung Jawab. Itu semua sama.
Contohnya lowongan pekerjaan Data Analyst Production salah job description nya adalah :
- Mengumpulkan, menganalisa, dan mengolah data produksi dengan metode statistika dan visualisasi data
- Melakukan pengembangan dan pemeliharaan database
Nah, kalau melihat deskripsi pekerjaan tersebut pastinya kurang detail dong. Anda pasti akan bertanya-tanya, nanti cara pengumpulannya bagaimana, olah datanya dengan tools apa, pemeliharaan database apa yang dimaksud, caranya bagaimana?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut nantinya yang perlu ditanyakan saat sesi wawancara kerja.
Soalnya ya tidak mungkin juga kalau di informasi lowongan kerja harus ditulis detail lengkap job description nya. Tapi yang jelas poin utama dari rincian pekerjaannya sudah diinformasikan dan Anda sebagai pelamar kerja tentu juga sudah paham inti dari pekerjaan itu.
Di dalam Job Description secara lengkap (bukan diinformasi lowongan kerja) biasanya ada beberapa poin yang dipaparkan. Beberapa di antaranya adalah :
- Informasi detail pekerjaan yang mencakup nama pekerjaannya, nama jabatan, bagian atau departemen tempat kerja, lokasi pekerjaan.
- Informasi rincian tugas yang akan dilakukan baik itu tugas utama maupun tugas lainnya.
- Informasi tanggung jawab yang dibebankan.
- Informasi apa saja yang perlu diawasi (Supervision) saat menjalankan tugas tersebut.
- Informasi hubungan relasi pekerjaan itu baik secara horizontal maupun vertikal.
- Informasi kondisi lingkungan atau tempat bekerja.
- Informasi fasilitas kerja, manajemen dan SDM yang terlibat di dalamnya.
Jadi kalau dirinci memang sangat detail. Kalau Anda ingin bekerja dengan lancar, pastinya Anda tahu detail rincian-rincian di atas dari pekerjaan Anda.
Contoh Job Description pada Lowongan Kerja
Lowongan Kerja Posisi “Kapala Bagian Finance & Accounting” di sebuah PT di Jakarta.
Responsibilities :
- Bertanggung jawab atas aktivitas keseharian account payable, account receivable, dan administrasi finance.
- Mengembangkan praktik terbaik akuntansi keuangan serta kontrol prosedurnya untuk memaksimalkan efisiensi dan hasil yang berdampak.
- Memastikan semua aktivitas pembayaran tepat waktu dan akurat
- Menyiapkan laporan keuangan untuk strategi berkala
- Review neraca keuangan, pastikan rekonsiliasi dilakukan
Apakah sampai di sini sudah jelas apa itu Job Description?
Mari kita beralih ke poin selanjutnya.
Apa itu Job Specification?
Job Specification adalah informasi kualifikasi atau persyaratan minimum yang harus dimiliki pekerja dalam menjalankan seluruh Job Description yang diberikan agar bisa berjalan dengan efektif.
Di dalam informasi lowongan kerja, biasanya job specification ditulis juga dengan nama Requirement atau Kualifikasi atau Persyaratan.
Jadi agar Anda nanti bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab sebuah pekerjaan maka perlu punya kualifikasi minimum.
Misalnya saja profesi pekerjan Staff Accounting, ya pastinya yang ingin bekerja di profesi ini harus punya keahlian dalam bidang Accounting, kemudian bisa menjalankan tools minimal Office untuk mengolah data, atau minimal harus bergelar Sarjana dengan jurusan Akuntansi.
Yang menentukan Job Specification ini adalah pihak perusahaan. Karena mereka ingin mencari pekerja yang bisa memiliki kualifikasi tertentu agar bisa menjalankan posisi pekerjaan dengan efektif dan benar.
Di dalam Job Specification ini terdiri dari beberapa hal, yaitu :
- Informasi karakter fisik, seperti usia, tinggi badan, berat badan, kondisi kesehatan, kesehatan mata, dan lainnya.
- Informasi karakter sosial dan psikologis, seperti kemampuan verbal, attitude, kondisi emosional diri, kreativitas dan lainnya.
- Informasi karakter mental, seperti kemampuan menilai, daya ingat, bagaimana menghadapi masalah, dan lainnya.
- Informasi karakter personal, seperti latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, jenis kelamin, hobi, dan lainnya.
Contoh Job Specification pada Lowongan Kerja
Lowongan Kerja Posisi “Kapala Bagian Finance & Accounting” di sebuah PT di Jakarta.
Requirements :
- Usia Maksimal 40 Tahun
- Minimal Pendidikan Sarjana satu (S1) jurusan Akuntansi
- Pengalaman minimal 5 tahun di bidang Akuntansi dan Keuangan, lebih diutamakan di bidang perhotelan.
- Memiliki interpersonal dan komunikasi skill yang baik.
- Dapat menggunakan komputer (Ms. Office & Program Akuntansi).
- Mampu bekerja dengan deadline yang ketat.
Semua informasi itu kadang tidak ditulis di informasi lowongan kerja. Karena ada beberapa hal yang bisa dilihat saat sesi wawancara kerja. Misalnya saja tentang Karakter Sosial dan Psikologis, itu bisa dilihat saat interview kerja dan proses tes psikotes.
Intinya pihak HR perlu mendapatkan standar informasi dari pelamar kerja melalui Job Specification yang diberikan. Agar nantinya bisa menilai apakah pekerja itu cocok untuk mendapatkan posisi pekerjaan tersebut atau tidak.
Kesimpulan Perbedaan Job Description dan Job Specification
Jadi sudah paham kan perbedaan keduanya. Pastikan nanti kalau Anda membaca informasi lowongan kerja dibaca dengan teliti. Karena Anda sudah tahu apa itu perbedaan Job Description dan Job Specification, bagian tersebut juga perlu dipahami.
Agar ketika Anda nanti melamar kerja sudah tahu apa dan bagaimana profesi pekerjaan yang akan Anda lamar. Jadi ketika nanti dipanggil wawancara kerja, Anda tidak bingung atau bertanya ulang apa kerjaannya nanti. Lha kan di lowongan kerja sudah dijelaskan.
Semoga informasi ini bermanfaat, jika ada yang perlu ditanyakan, silakan tulis di kolom komentar. Terima kasih sudah membaca, jangan lupa share artikel ini ke rekan-rekan Anda.
Originally posted 2022-06-07 21:17:04.