Jangan Sampai Tertipu Dengan Lowongan Pekerjaan Palsu
Pernah suatu saat diceritakan oleh teman bahwa ada saudaranya yang terkena tipu ketika melamar pekerjaan. Penipuan ini lebih tepatnya adalah tidak jelasnya PT (perusahaan) yang dilamar serta adanya suap uang agar bisa diterima di perusahaan tersebut. Tapi pada akhirnya setelah membayar tetap saja tidak diterima.
Mungkin ini kasus yang sebenarnya sudah banyak ditemui oleh beberapa kalangan orang yang kurang teliti dan cermat dalam memilih perusahaan yang ingin dilamar.
Dan biasanya kasus semacam ini karena si pelamar tidak mau mencari tahu dulu latar belakang perusahaan yang ingin dilamarnya. Kota-kota besar seperti Jakarta, kerap sekali terjadi kasus semacam ini. Banyak PT-PT bayangan yang sama sekali tidak memiliki kejelasan dan hanya bermodalkan nama saja.
Tentu ini menjadi perhatian penting bagi kamu yang saat ini memang sedang mencari kerja. Pastikan lowongan pekerjaan yang kamu pilih tidak hanya cocok dari segi bidangnya tetapi yang lebih penting adalah kredibilitas perusahaan yang akan kamu lamar tersebut.
Apalagi di era teknologi sekarang ini yang mana banyak orang dengan mudahnya membuat lowongan pekerjaan secara online. Tentu bagi pelamar yang awam soal teknologi akan mudah percaya melihat lowongan yang sebenarnya itu lowongan pekerjaan palsu.
Untuk itu, kali ini RuangPegawai.com akan memberikan tips bagi kamu yang ingin melamar pekerjaan dari lowongan pekerjaan yang didapatkan baik secara online maupun offline.
Tujuannya adalah agar para pelamar jangan sampai tertipu dengan Lowongan Pekerjaan palsu.
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan ketika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.
#1 Lihat Nama Perusahaannya
Yang pertama harus kamu lihat adalah nama perusahaan yang sedang membuka lowongan pekerjaan tersebut. Jika perusahaan tersebut sudah familiar dan terkenal, Anda tidak perlu khawatir kalau itu lowongan kerja palsu. Tapi….untuk lebih memastikan, kamu bisa cek beberapa akun media sosialnya atau websitenya. Biasanya perusahaan-perusahaan terkenal dan bonafit akan menginformasikan lowongan pekerjaan tersebut juga di website dan media lain miliknya.
Namun, jika kamu merasa belum tahu nama perusahaannya, kamu bisa searching di internet. Cari alamat websitenya, media sosialnya, dan lain-lainnya. Dari sini kamu akan tahu bagaimana latar belakang perusahaan tersebut.
#2 Pastikan Tidak Melalui Pihak Lain
Pastikan perusahaan yang ingin kamu lamar tidak membuka lowongan melalui pihak lain (outsourcing). Karena biasanya melalui pihak lain (perusahaan outsourcing) akan banyak masalah, seperti kasus suap atau minta bayaran sejumlah uang dengan alasan biaya administrasi. Lha wong kita ini kerja nyari duit, masa harus bayar? Kan lucu :D
#3 Nggak Usah Datang Interview Kalau Tidak Jelas
Kalau perusahaan yang dituju tidak jelas, baik alamatnya maupun bidang apa yang dikerjakannya, lebih baik jika menerima panggilan interview nggak usah datang. Akan lebih baik jika rekan-rekan tidak melamar. Dan sebaiknya sebelum melamar harus di cross check dulu kebenaran perusahaan tersebut, jika itu perusahaan terdengar asing di telinga rekan-rekan semua.
#4 Jangan Mau Jika Disuruh Bayar
Kalau waktu interview ternyata pihak perusahaan meminta sejumlah uang untuk alasan apapun, sebaiknya jangan mau jika disuruh bayar. Rekan-rekan itu nyari kerja buat nyari nafkah bukan untuk bayar ini itu. Jadi sebaiknya tinggalkan saja perusahaan yang seperti itu dan cari perusahaan yang lebih jelas.
Originally posted 2021-09-25 13:34:13.