Cara Menjalin Hubungan Kerja yang Baik dengan Rekan Kerja

Hubungan Kerja Baik

Perkembangan sebuah perusahaan tidak sekadar ditentukan oleh banyaknya produksi yang dikerjakan. Tetapi dibalik itu semua juga ada elemen penting yang membuat perusahaan menjadi tumbuh dengan sehat, yaitu hubungan antara pegawainya. Ya, SDM dalam perusahaan sangat vital, bahkan banyak yang mengatakan kalau SDM ini adalah investasi yang tak ternilai dalam perusahaan.

Untuk menciptakan hubungan atau relasi yang baik antar pegawai atau rekan kerja bisa tidaklah mudah. Sudah pasti di perusahaan ada satu dua pegawai yang punya sikap negatif kepada sesama rekan kerjanya. Alhasil sikap itu kadang mempengaruhi kinerja tim atau perusahaan pada umumnya. Bahkan bisa berakibat putusnya hubungan kerja (resign).

Nah, Anda sebagai pegawai tentu ingin menjalin hubungan yang baik dengan semua rekan kerja. Karena adanya hubungan yang baik ini dapat memberikan kenyamanan bagi Anda dalam bekerja. Berbeda jika ada rekan kerja yang menjadi tidak suka dengan sikap Anda, pastinya itu sangat mengganggu sekali dan mempengaruhi kinerja Anda di perusahaan.

Kali ini RuangPegawai ingin berbagi beberapa cara atau tips lebih tepatnya untuk menjalin hubungan kerja yang baik dengan rekan kerja. Silakan simak…

Berikan senyum dan keramahan

Biasakan untuk bersikap ramah dengan sesama rekan kerja. Tebarkan senyuman kepadanya dan selalu sapa ketika bertemu. Hal ini bisa dilakukan ketika jam kerja maupun di luar jam kerja. Salam dan sapa sederhana ini mampu menambah keakraban Anda dengan rekan-rekan kerja.

Berbeda jika Anda terus memasang wajah muram dan jemberut ketika ketemu rekan kerja. Yang seperti itu akan menimbulkan rasa tidak nyaman kepada rekan kerja, dan pada akhirnya terciptalah perang dingin.

Selalu jujur dan katakan apa adanya

Dalam dunia kerja sudah pasti ada masalah dengan rekan kerja, tentunya yang berhubungan dengan kerjaan. Itu tidak apa, sudah biasa. Tetapi yang terpenting adalah selalu jujur kepada rekan kerja. Kalau ada masalah atau sekadar komunikasi biasa, tetap jujur dan bicara apa adanya.

Karena ketika Anda ketahuan tidak jujur, maka itu akan membuat rekan kerja tidak lagi mempercayai Anda. Apalagi untuk memberikan Anda tugas-tugas kantor, pasti rekan kerja akan pesimis dengan Anda.

Jadilah pendengar yang baik

Ada kalanya rekan kerja Anda meminta waktu kepada Anda untuk mendengarkan keluh kesahnya seputar pekerjaan atau hal lainnya. Jika ingin menjalin relasi yang baik, jadilah pendengar yang baik untuk rekan Anda. Dengarkan apa yang disampaikannya dengan tulus. Kalaupun itu tidak sesuai dengan pandangan Anda, tetaplah menjadi penengah.

Baca juga :   Buatlah Agenda Meeting Yang Disukai Karyawan

Kemudian apabila Anda bisa memberikan bantuan kepadanya, berikan bantuan sebisa Anda. Ini sebagai bentuk etika baik Anda kepada rekan kerja. Suatu saat nanti, Anda pun akan dihormati karena telah membantunya.

Tetap hormat menghormati tanpa pandang bulu

Di perusahaan itu ada banyak pegawai yang berlatar belakang berbeda, baik agama, suku, usia, dll. Ketika dalam bekerja, tetaplah menghormati perbedaan itu dan jangan sampai menjadikan perbedaan itu untuk mengkotak-kotakan dalam hal kerja. Misalnya saja ada pegawai baru, tetap hargai apa yang ia kerjakan, kalau pun ada salah, tidak perlu dimaki/disindir. Justru Anda sebagai senior harus membantunya untuk bisa bekerja dengan baik.

Saling menghormati ini sangat penting untuk menciptakan hubungan harmonis antara pegawai.

Jaga privasi

Nah ini yang kadang kebablasan ketika sedang berkomunikasi dengan rekan kerja. Jangan sampai menyinggung masalah privasi kepada rekan kerja, apalagi sampai membicarakannya kepada rekan kerja lainnya. Jelas itu sangat tidak baik. Urusan privasi ini biarkan menjadi ranah masing-masing orang.

Berbeda jika Anda memang diminta untuk mendengarkan masalahnya dan membantunya. Tetapi ingat jangan sampai itu juga dibicarakan kepada rekan kerja lain. Biarkan itu jadi rahasia Anda dengan dia.

Baca juga : “Membantu”, Motivasi Dalam Bekerja Yang Paling Dalam

Makan bareng

Untuk menjaga keharmonisan antar pegawai, Anda bisa mengajaknya untuk makan bersama, entah itu makan siang atau selepas pulang kerja. Tetapi waktu makan siang adalah waktu yang tepat. Kalau mau mengajak makan siang, jangan sampai pilih-pilih orang. Coba ajak yang lainnya juga agar tidak ada kecemburuan.

Selingi dengan humor

Ketika sedang bekerja atau istirahat, biasanya akan saling melontarkan humor-humor. Itu hal baik, karena dengan humor  dapat membuat suasana menjadi menyenangkan. Tetapi ingat, jangan sampai humor malah membuat salah satu pegawai sakit hati karena humornya kebablasan. Jadi perlu dijaga dan diperhatikan batasannya.

Lakukan semua itu dengan tulus bukan karena paksaan. Karena kalau hanya paksaan dan supaya membuat orang lain senang, maka hasilnya juga tidak baik.

Originally posted 2021-02-24 18:45:44.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *