Cara Membuat CV yang Sesuai dengan Harapan HRD
Cara membuat CV (Curriculum Vitae), hhm, sepertinya semua pasti sudah bisa ya membuat CV. Akan tetapi pertanyaannya, apakah sudah bisa membuat CV yang sesuai dengan harapan HRD? Itulah yang akan dibahas di artikel kali ini.
Rekan RuangPegawai yang hebat-hebat, kita perlu sadar bahwa saat ini kompetisi untuk masuk ke sebuah perusahaan itu sangat tinggi. Apalagi untuk profesi yang benar-benar membutuhkan skill.
Gelombang pelamar kerja baru itu setiap tahunnya bertambah seiring dengan kelulusan para mahasiswa yang jumlahnya ribuan. Kalau yang ingin masuk di perusahaan A banyak padahal posisi yang dibutuhkan sedikit, jelas persaingan akan sangat berbanding lurus.
Inilah mengapa kita perlu bisa membuat CV yang sesuai dengan harapan HRD. Karena CV inilah yang akan membedakan pelamar kerja satu dengan lainnya. Jadi menurut kami, CV ini sangat penting. Tidak bisa sekedar membuat CV asal-asalan. Kecuali jika memang ingin bekerja di perusahaan kecil yang persaingannya sedikit.
Baca juga : Kriteria CV Yang Tidak Diinginkan HRD
Namun, lantas jangan juga meremehkan dengan membuat CV yang biasa-biasa saja. Kalau CV Anda bisa menarik, tentu itu akan semakin meningkatkan peluang diterima.
Lalu bagaimana cara membuat CV yang sesuai dengan harapan HRD itu?
Sebelum kita bahas beberapa caranya, perlu Anda pahami dulu mungkin tidak semua HRD setuju dengan model CV seperti ini. Namun, mayoritas pasti akan setuju jika ada pelamar kerja yang mengirimkan CV dengan isi seperti ini.
1. Letakkan informasi penting di urutan pertama
HRD itu melihat CV Anda yang pertama kali ingin dilihat bukan umur Anda, status Anda, atau hal-hal personal tentang diri Anda. Bagian ini biasanya nanti setelah merasa Anda cocok di posisi yang Anda lamar.
Yang pertama kali ingin dilihat itu biasanya adalah pengalaman kerja, atau jika fresh graduate ya skills yang dimiliki.
Untuk itu pastikan letakkan informasi penting tersebut di urutan pertama. Kalau CV kamu hanya satu lembar, berarti posisikan di urutan teratas, tapi jika 2 lembar, taruh di halaman pertama.
Baru setelah melihat pengalaman kerja, keterampilan yang dimiliki, kemudian melihat latar belakang pendidikan dan pengalaman-pengalaman lain yang sesuai misalnya saja pengalaman mengerjakan proyek, pengalaman organisasi atau magang.
Jadi untuk yang sudah punya pengalaman kerja, pastikan informasi ini taruh di paling atas atau halaman pertama. Dan kalau untuk fresh graduate tonjolkan informasi pengalaman proyek, keterampilan, pengalaman organisasi atau magang.
2. Sesuaikan CV dengan budaya kerja perusahaan yang dilamar
Kalau Anda masih membuat CV dengan format desain yang standar, lebih baik koreksi lagi. Karena Anda perlu menyesuaikan CV yang dibuat dengan budaya kerja perusahaan yang akan Anda lamar.
Ini penting untuk menentukan format desain CV yang Anda buat. Apalagi jika Anda melamar di perusahaan besar atau startup.
Nah, antara perusahaan konvensional dengan perusahaan startup itu saja memiliki budaya kerja yang berbeda. Dan tiap startup juga punya budayanya sendiri. Ada yang memang tidak terlalu mempermasalahkan model foto yang ada di CV, tetapi ada juga yang memang mensyaratkan foto dengan model pas foto resmi.
Anda perlu mencari tahu perusahaan yang dituju ini bagaimana.
3. Jangan gunakan desain CV dari Google
Kalau Anda cari desain CV di Google, banyak sekali. Akan tetapi kami sarankan jangan membuat CV dari desain CV yang ada di Google. Buatlah template desain CV sendiri yang sesuai dengan posisi yang dilamar dan budaya perusahaan itu tadi.
Hanya saja masalahnya tidak semua orang bisa membuat desain CV yang menarik.
Nah, RuangPegawai saat ini membuka layanan jasa desain CV untuk rekan-rekan pelamar kerja. Kami ingin membantu rekan-rekan untuk memiliki format desain CV yang unik dan sesuai dengan profesi maupun perusahaan yang dilamar.
Apabila rekan-rekan ingin memesannya, bisa menuju halaman ini : Jasa Desain CV Murah
4. Berikan informasi diri dan kontak yang jelas
Yang terakhir adalah mencantumkan informasi diri yang jelas dan jangan lupa untuk konfirmasi kontak yang benar. Kalau Anda punya dua nomor telepon, tuliskan saja dua-duanya. Ini untuk memudahkan pihak HRD menghubungi Anda.
Jangan jika Anda melamarnya melalui e-mail, harap informasi kontak e-mail juga ditulis. Akan lebih baik jika Anda menyertakan akun LinkedIn, Facebook, Twitter, Instagram Anda.
Tapi ingat, pastikan Anda memiliki konten di media sosial yang positif.
Baca juga : Cara Mencari Kerja Melalui Media Sosial LinkedIn Sesuai Yang Diinginkan
CV bukanlah sekadar tulisan yang berisi tentang diri Anda. Akan tetapi diri adalah representasi diri Anda di hadapan HRD. Untuk itu buat HRD terkesima dengan diri Anda melalui CV. Ibaratnya jika ada produk yang dijual, produk itu memiliki kemasan yang menarik konsumen sehingga membuatnya ingin dibeli.
CV pun seperti itu. Semoga sukses!
Originally posted 2021-04-12 15:02:24.