7 Tugas Operator Produksi, Ternyata Tidak Mudah Lho!
Operator Produksi adalah karyawan perusahaan yang memiliki tugas dan tanggung jawab mengoperasikan peralatan produksi. Sehingga bisa dibilang tugas operator produksi ini sangat vital untuk distribusi barang di sebuah perusahaan.
Bagian produksi merupakan bagian yang menjadi tonggak sebuah usaha. Penanggung jawab yang memastikan produksi berjalan sesuai rencana adalah tugas operator produksi.
Mulai dari perlengkapan mesin produksi, tenaga yang menjalankannya sampai pengendali kualitas produksi. Ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab seorang operator produksi. Berikut adalah apa saja yang menjadi tugas operator produksi dari sebuah perusahaan.
Berikut ini beberapa tugas operator produk di sebuah perusahaan.
1. Persiapan Bahan Produksi
Tiap pekerjaan tentu diawali dengan persiapan. Ada briefing dan meeting untuk membahan berbagai keperluan produksi. Keefektifan dan kelancaran operasional sangat bergantung dengan saat semua operator berkumpul dan melakukan berbagai persiapan yang diperlukan.
Semua bahan produksi perlu disiapkan. Mesin yang terkait perlu diperiksa dan dipastikan berfungsi dengan baik. Semua material dan alat yang dibutuhkan siap digunakan. Ada banyak hal yang perlu diperiksa dan dicek ulang sebelum mesin produksi dinyalakan.
2. Mengoperasikan Mesin
Perusahaan yang memproduksi barang dapat meminimalisir penggunaan tenaga manusia. Ada mesin-mesin yang dapat mengoperasikan keseluruhan tahapan produksi dan mengurangi adanya kesalahan yang dilakukan oleh manusia. Namun tetap ada penggunaan Sumber Daya Manusia untuk bagian-bagian tertentu.
Karyawan dibutuhkan hanya sebagai pengoperasi mesin. Mulai dari menghidupkan sampai mematikannya dibutuhkan jasa seorang operator produksi. Ini adalah tugas operator produksi yang paling krusial dalam perusahaan.
3. Setting Program Mesin
Tugas lain dari operator produksi adalah melakukan setting tiap mesin sesuai penggunaannya. Karena produksi sering berjalan hampir 24 jam maka operator harus bergantian untuk menjalankannya.
Mesin pun perlu melakukan pemeriksaan setiap bagiannya atau setting ulang karena ada saja kebutuhan untuk melakukan langkah ini. Pastikan operator produksi menguasai tiap mesin yang jadi tanggung jawabnya.
4. Memonitor Kondisi Mesin Produksi
Tiap hari operator akan menyalakan mesin dan sesekali memantau. Operator akan memastikan tidak ada kendala dalam proses produksi dan tidak ada masalah dengan mesinnya. Bila ada masalah operator produksi yang akan lebih dahulu memeriksa dan mencari titik masalahnya.
5. Menjaga Produktivitas
Tiap produksi memiliki target yang harus dicapai. Jadi memastikan baik bahan baku, mesin, karyawan dapat memenuhinya, adalah tugas lain dari seorang operator produksi. Produktivitas perlu dijaga dalam alur yang lancar dan semua elemennya berfungsi dengan baik.
6. Menjaga Kualitas Produksi
Bukan hanya berkutat dengan mesin saja. Tugas operator produksi juga termasuk hasil akhir yang diperoleh dari keseluruhan proses. Ada sebuah standarisasi untuk kualitas yang dapat meluluskan produk dari proses produksi.
Operator produksi perlu memeriksa cacat, kesalahan dari produk atau ila hasil akhir tidak memenuhi standar mutu. Karena Ia bertanggung jawab untuk menjaga kualitas produksi agar semua barang yang keluar tidak ada yang reject.
7. Membuat Laporan Produksi
Tugas akhir dari keseharian operator produksi adalah laporan produksi baik harian atau bulanan. Hal tersebut berkaitan langsung dengan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengevaluasi kinerja tiap bagian.
Bagian produksi perlu melaporkan bahan yang digunakan tiap harinya dan berapa hasil produksi yang berhasil dibuat berdasarkan bahan-bahan tersebut. Laporan itulah yang dapat mengkalkulasikan adanya kesalahan hitungan atau kerugian dari tiap proses produksi.
Baca juga : Alasan Klasik Tidak Mau Kerja Lembur Padahal Dapat Uang Lembur
Demikianlah beberapa tugas operator produksi yang mencangkup banyak tahapan setiap harinya. Karena tugas dan tanggung jawab yang penting dalam perusahaan ada banyak hal yang harus dikerjakan dalam kesehariannya. Pengetahuannya harus banyak, kesehatan fisiknya harus prima dan dapat mengkompilasi data produksi secara akurat.
Originally posted 2021-07-08 16:47:09.