Tugas Admin Social Media dan Tanggung Jawab Kerjanya
Tugas Admin Social Media terlihat mudah. Padahal kalau kita lihat lebih detail tugasnya, perlu beberapa keahlian khusus untuk bisa bekerja di profesi ini.
Buat kamu yang sedang mencari kerja, mungkin pernah melihat melihat lowongan kerja Admin Social Media. Ya, sekarang ini lowongan tersebut memang banyak dicari beberapa perusahaan. Mengingat keberadaan social media sekarang tidak sekadar untuk kebutuhan jejaring pertemanan saja, tapi bagi sebuah perusahaan sangat membantu untuk meningkatkan brand awareness maupun konversi dalam bentuk yang diinginkan.
Nah, mungkin sebagian dari kamu yang sedang mencari pekerjaan akan tertarik untuk melamar pekerjaan ini. Sayangnya kadang kita kurang tahu apa tugas Admin Social Media ini. Soalnya pekerjaan ini termasuk baru, tidak seperti Administrai Perkantoran atau admin-admin pada umumnya.
Baca juga : Ini Dia Tugas Pegawai Administrasi Perkantoran
Untuk itu kali ini RuangPegawai ingin berbagi informasi kepada kamu semuanya tentang apa saja tugas admin social media itu. Sehingga ketika akan melamar nanti tidak ragu lagi dan sudah punya pandangan tentang job desc yang akan dilakukannya nanti.
Tugas Admin Social Media
Sebelumnya menjelaskan beberapa tugas utama dari Admin Social Media ini, kami perlu sampaikan kalau informasi job desc ini tidak selamanya sesuai dengan yang ada di lapangan nanti. Karena…. ya sepertinya itulah, nanti akan kami jelaskan di bagian akhir. Baca terus saja…
Tugas Admin Social Media adalah mengelola akun social media dari dari sisi konten secara keseluruhan. Detail tugasnya mulai dari merencanakan konten yang akan ditayangkan, menentukan jadwal tayang kontennya, menganalisa konten yang sudah dipublikasikan, hingga menjawab semua pertanyaan/komentar/keluhan yang datang dari para followers.
Itu tugas utamanya.
Masalah merancang konten
Social Media Admin harus pandai dan cermat dalam memilih konten yang akan dipublikasikan. Tidak boleh sekadar update status saja, tetapi juga melihat apakah ingin mempublikasikan konten yang berupa gambar/teks/atau lainnya. Kemudian juga perlu disesuaikan dengan siapa dan bagaimana karakteristik pada followers nya.
Nah, hal seperti ini perlu riset. Contoh mudahnya gini, misal 2 hari ke depan adalah Hari Pancasila, maka sebagai Social Media Admin harus mempersiapkan konten ucapan untuk Hari Pancasila itu. Ini sederhana, tetapi justru semacam ini akan meningkatkan citra dari perusahaan itu.
Kemudian masalah waktu
Nah ini juga perlu teliti. Tidak boleh asal unggah konten saja tanpa melihat waktunya. Sebagai Social Media Admin harus mampu melakukan riset terhadap akun media sosial yang dikelolanya. Salah satu caranya dengan melihat report status-status sebelumnya yang mana yang punya engagement bagus, dan melihat kapan waktu (jam) nya.
Biasanya para Social Media Admin sudah punya jam-jam terbaik untuk melakukan publikasi, istilah kerennya Prime Time. Masalah waktu ini juga perlu riset lebih mendalam, kapan followers nya kira-kira membuka media sosialnya, dll. Jangan sampai pukul 00.00 update status, tentu yang lihat sedikit, itu tidak efektif.
Menjaga komunikasi dengan followers
Ini juga penting sekali. Menjawab respon dari followers itu juga menjadi bagian pekerjaan dari Social Media Admin. Apapun itu responnya, baik pertanyaan, komentar, keluhan, dll harus dijawab. Dan cara menjawabnya harus dengan tenang dan ramah. Kalau sampai emosi, apalagi memaki, yang terkena imbasnya bukan kamu saja, tetapi juga perusahaan. Kalau sudah seperti itu, siap-siap kena SP atau bisa jadi langsung dipecat.
Owh ya, selain beberapa tugas utama di atas, kadang juga dituntut untuk membuat report rutin dari apa yang telah dilakukan. Ini sebagai bukti kinerja kamu di perusahaan dan sebagai bentuk bukti kalau pekerjaan yang kamu lakukan itu ada perubahan.
Sebenarnya terlihat mudah job desc dari Social Media Admin ini. Tetapi jangan terlalu menggampangkan juga, beban dan tanggung jawab besar pun ada di pekerjaan ini.
Tanggung Jawab Social Media Admin
Jangan pernah meremehkan Social Media Admin, karena posisi kamu sebagai ‘mimin’ yang mengelola akun-akun media sosial perusahaan ini akan sangat berdampak pada citra perusahaan.
Kamu nanti punya tanggung jawab untuk menjaga nama baik perusahaan melalui media sosial yang dimiliki. Untuk itu pekerjaan mulai dari merancang konten, mempublikasikan hingga menjawab respon harus dilakukan dengan baik dan benar. Jangan sampai membuat konten yang menyinggung salah satu pihak, karena satu kesalahan saja dapat fatal akibatnya.
Ketahuilah, sekarang ini apapun yang dilakukan di media sosial sangat terpantau dengan mudah oleh followers. Salah dikit, bisa viral dan memperburuk citra perusahaan.
Kita ambil contoh saja dari kejadian yang baru saja dialami oleh akun Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (@Portal_Kemlu_RI).
Bahwa sempat ada postingan tweet yang berbau konten pornografi. Kami tidak mengatakan itu sengaja di posting atau ulah dari adminnya, tetapi menurut klarifikasi dari pihak Kemenlu bahwa itu adalah spam dari oknum tidak bertanggung jawab.
Intinya dengan kejadian itu tentu sangat merusak citra Kemenlu. Konten yang viral itu akhirnya membuat banyak tweet negatif melayang ke akun @Portal_Kemlu_RI.
Jadi di sini peran admin media sosial sangatlah penting. Seorang admin harus menjaga dari sisi keamanan akunnya, jangan sampai akun dapat digunakan oleh orang lain yang tidak punya wewenang. Selain itu admin juga harus mampu memberikan klarifikasi yang terbuka dan jujur tentang apa yang telah terjadi.
Di sinilah peran cara komunikasi diperlukan.
Tak heran jika posisi Social Media Admin kadang ditempati oleh lulusan Ilmu Komunikasi, yang mana mereka punya basic bagaimana berkomunikasi yang baik.
***
Cukup sederhana tugas admin Social Media ini. Tetapi seperti yang kami bilang di atas tadi, kalau kadang di lapangan tidak seperti apa yang tertulis di atas. Job desc di atas itu adalah job desc utamanya sebagai Social Media Admin. Akan tetapi fakta di lapangan kadang berbeda-beda. Dan ini juga dipengaruhi dari kondisi perusahaan sendiri.
Ada perusahaan yang memberikan job desc ya seperti yang tertulis di atas. Tetapi ada juga yang memberikan job desc dengan berbagai tugas. Tidak hanya hanya mengelola konten saja, tetapi juga merancang strategi marketing hingga menjalankan campaign di media sosial juga.
Nah biasanya kalau yang ngawur seperti itu adalah perusahaan-perusahaan kecil. Kalau perusahaan besar apalagi startup kadang sudah dipecah-pecah. Ada tugas Admin Social Media yang fokus mengelola konten, Social media Analyst fokus untuk menganalisa kompetitor, memantau campaign yang berjalan dan melakukan riset, Social Media Marketing fokus untuk merancang campaign dan menjalankannya. Jadi ada banyak posisi di bidang media sosial ini.
Baca juga : Ini Persyaratan Untuk Lowongan Kerja Internet Marketing
Tetapi jangan takut, biasanya di perusahaan yang memberikan all job ke semua Social Media Admin itu skalanya tidak besar. Paling ya cuma suruh menjalankan iklan saja dan kadang itu tidak terlalu spesifik.
Intinya adalah profesi ini kalau di lapangan kadang beda-beda tugasnya. Masalahnya ya ini merupakan posisi pekerjaan baru dan kadang pihak manajemen belum terlalu ngeh mengenai job desc profesi ini yang sebenarnya.
So, itu saja yang bisa RuangPegawai bagikan. Mungkin masih banyak kekurangan job desc yang belum disebutkan. Tapi semoga dengan informasi di atas, kamu yang belum tahu sedikit punya gambaran tentang tugas admin social media ini. Dan bagi yang sudah tahu, atau pernah bekerja di posisi ini, bisa share melalui komentar.
Jangan lupa subscribe blog ini untuk mendapatkan informasi positif tentang dunia kerja. Terima kasih.
Originally posted 2021-02-22 13:22:52.
Boleh tau engga perkirana gaji admin sosmed ?
Bagaimana koordinasi antara divisi desain grafis dengan admin sosmed?
Artikel yang sangat membantu, informasi yang diberikan sangat lengkap dan jelas dalam penyampaiannya.
Jelaskan kami apa tugas admin grup wa
Halo min, mau nanya, apa bedanya social media admin dengan copywriter?
Social Media Admin itu fokus mengelola social media, kalau copywriter itu ya buat tulisan copy (iklan) yang nantinya bisa saja digunakan di media sosial atau media lain.
Terima kasih artikelnya, sangat membantu :)
nice info gan