Mengapa Pegawai Terbaik Ingin Resign?

Pegawai Terbaik

Pernah nemuin temen kantor yang mana dia merupakan pegawai terbaik di perusahaan tersebut, tetapi malah resign? Sebenarnya itu hal yang wajar, karena untuk resign itu tidak ada syarat apakah dia adalah pegawai yang terbaik atau tidak.

Seorang pegawai ingin resign itu pasti punya alasan masing-masing, termasuk pegawai terbaik. Nah kalau pegawai terbaik yang ada di perusahaan itu memilih untuk resign biasanya dilatarbelakangi oleh beberapa alasan berikut ini.

Pegawai Terbaik

Ingin Tantangan Baru

Biasanya pegawai terbaik itu orangnya sudah belajar hal-hal baru, keingin tahuannya akan suatu hal sangat tinggi. Sehingga ia akan terus belajar hal yang belum ia kuasai dan belum pernah dilakukan. Nah, karena di perusahaan yang saat ini di naunginya sudah dilakukannya semua dan tidak ada tantangan baru, akhirnya ia bosan.

Sampailah pada titik dimana ia hanya melakukan rutinitas yang itu-itu saja. Dan untuk pegawai yang seperti itu, ini sangat menjemukan. Akhirnya ia memilih untuk resign agar bisa mendapatkan tantangan baru dan agar bisa lebih berkembang lagi.

Tentu ini akan menjadi pilihan terbaik untuk pegawai tersebut. Nantinya pegawai terbaik itu akan bisa mendapatkan hal baru di perusahaan baru, dan perusahaan lama akan mendapatkan pegawai baru yang mungkin saja punya keahlian berbeda juga.

Kurang Mendapatkan Apresiasi

Pegawai terbaik yang memang punya keahlian yang paling menonjol di antara lainnya, terpaksa harus resign. Karena ia merasa di perusahaan tersebut kurang mendapatkan apresiasi. Padahal ia sudah melakukan banyak hal untuk perusahaan tersebut.

Ia merasa apa yang dilakukannya hanya dipandang sebelah mata dan disamakan dengan pegawai lainnya. Padahal kontribusinya untuk perusahaan sudah sangat besar, bahkan bisa dibilang kemajuan perusahaan sangat dipengaruhi kinerjanya selama ini.

Baca juga :   Peluang Kerja dalam Bidang Akuntansi

Tapi apa daya pihak perusahaan diam-diam saja tidak mengapresiasinya. Alhasil pilihan resign adalah yang terbaik untuk mendapatkan tempat yang lebih baik lagi dan bisa menghargai serta mengapresiasi kinerjanya.

Tidak Tahan dengan Kondisi Kantor

Karena di kantor itu banyak kepala, maka banyak juga pemikiran yang berbeda-beda. Sebenarnya itu tidak masalah dan hal wajar. Tetapi jika sudah ada drama-drama di kantor yang juga melibatkan pegawai terbaik di perusahaan ini, ya mau tidak mau itu sangat mengganggu sekali.

Padahal pegawai terbaik itu tidak mau tau drama-drama seperti itu, ia hanya ingin kalau di kantor itu fokus bekerja melakukan yang terbaik. Tetapi kalau sampai dirinya dikait-kaitkan dalam sebuah drama kantor yang pada akhirnya malah memperburuk citranya, ya mau tidak mau harus memilih untuk resign.

Karena bagi pegawai terbaik, ia bisa melakukan pekerjaannya dengan maksimal jika didukung oleh rekan-rekan kerja yang sama-sama menjaga integritas. Ia ingin kondisi lingkungan kantor yang kondusif. Pilihan resign mungkin adalah yang terbaik jika sudah tidak tahan dengan drama-drama kantor yang ada.

***

Baca juga :

Resign itu bukanlah pilihan yang buruk. Jadi kalau ada pegawai terbaik di perusahaan mengajukan resign itu adalah hal biasa. Sebagai rekan kerja, kamu tidak perlu negative thinking.

Originally posted 2021-04-12 14:35:24.

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *