Antara Fresh Graduate vs Karyawan Senior
Beberapa kategori jobseeker, ada yang masuk dalam golongan fresh graduate dan karyawan senior. Pembagian tersebut bukan berarti freshgraduate jauh lebih buruk dibandingkan karyawan senior maupun sebaliknya. Pada masing-masing kategori tersebut tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan perusahaan. Pada artikel kali ini, saya akan membahas lebih jauh mengenai freshgraduate dan karyawan senior.
Freshgraduate
Freshgraduate disebut juga jobseeker yang baru saja menyelesaikan tingkat pendidikan akhir. Nah, rata-rata dari mereka sangat minim memiliki pengetahuan terkait dunia kerja yang dijalani. Sangat disarankan untuk para freshgraduate untuk mencari seluas-luasnya pengalaman non formal agar dapat memiliki nilai jual dalam menghadapi persaingan dengan jobseeker yang lain.
Jika Anda seorang recruiter di salah satu perusahaan, jangan pernah memandang remeh pelamar yang masih masuk dalam kategori freshgraduate. Mengapa? Karena, masih ada peluang untuk memperoleh kandidat freshgraduate yang memiliki potensi memadai untuk dipekerjakan di perusahaan Anda.
Kelebihan dari freshgraduate adalah mereka yang belum memiliki pengalaman rata-rata memiliki semangat berlomba-lomba untuk memperoleh kursi di dunia kerja. Selain itu, beberapa dari freshgraduate yang cukup inisiatif, akan memiliki hasrat untuk mempelajari hal baru. Sehingga perubahan-perubahan tugas di awal mereka bekerja tentu saja akan diselesaikan dengan baik. Apabila perusahaan Anda mendapatkan karyawan fresh graduate yang berpotensi untuk dikembangkan, jangan sia-siakan. Gunakan metode pengembangan yang sesuai sehingga karyawan tersebut merasa betah dan nyaman bekerja di perusahaan Anda. Dan hal yang paling penting adalah, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tenaga kerja yang terlalu mahal ketika Anda memperoleh freshgraduate yang berkualitas.
Namun demikian, tidak jarang beberapa perusahaan yang mendapatkan karyawan freshgraduate yang kurang berpotensi. Untuk hal satu ini, cukup menyusahkan. Karena membina karyawan yang benar-benar tidak memiliki bekal apa-apa, akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Jadi jangan memaksakan untuk menerima karyawan freshgraduate jika Anda melihat potensi yang dimilikinya kurang berkembang.
Karyawan Senior
Beberapa perusahaan yang memiliki budaya untuk melakukan pengembangan terhadap karyawannya akan lebih memilih freshgraduate daripada karyawan senior. Hal ini dikarenakan karyawan senior sudah terbiasa dengan rutinitas tugas yang terpola, sehingga sebagian besar dari mereka merasa berat jika harus mengerjakan sesuai di luar rutinitas. Mengikuti program training misalnya. Pada dasarnya karyawan senior sendiri dibagi menjadi dua, yaitu karyawan senior yang berkualitas dan yang tidak berkualitas. Dan tentu saja perusahaan akan lebih memilih karyawan senior yang berkualitas dibandingkan dengan yang tidak berkualitas.
Pada karyawan senior berkualitas, tentu saja sudah terbiasa menyelesaikan tugas utamanya dan juga memiliki keterampilan yang tidak dimiliki oleh fresh (graduate maupun yang tidak berkualitas. Sehingga di pasaran pun untuk karyawan senior yang berkualitas memiliki harga yang cukup tinggi, dan cukup banyak perusahaan yang ingin mempekerjakan. Selain itu, karyawan senior berkualitas memiliki ciri, meskipun Ia sudah berada di zona nyaman dengan rutinitasnya, Ia tidak akan keberatan jika diberikan tantangan baru atau tugas baru selama dapat meningkatkan kompetensi dan potensi yang dimilikinya. Hal ini sangat berbeda dengan karyawan senior yang tidak berkualitas rata-rata lebih memilih untuk tetap dalam zona nyaman rutinitasnya.
So, sesuaikan kebutuhan pemenuhan SDM di tempat Anda ingin menggunakan freshgraduate atau karyawan senior yang tentu saja semua kategori tersebut adalah kategori berkualitas. Semoga artikel ini dapat menjadi bahan pertimbangan, good luck…
Originally posted 2021-07-08 19:41:09.
Mohon bantuan nya pak / ibuk sy mau gabung jadi driver greboke