Siapa Bilang Kerja Kantoran Itu Aman?

Banyak yang memutuskan untuk kerja kantoran saja karena kerja kantoran itu aman, nyaman dan nggak perlu takut nggak dapat penghasilan tiap bulannya. Siapa bilang? Sebelumnya minta maaf nih, tulisan kali ini bukan bermaksud menyalahkan pegawai tetapi mimin hanya ingin membuka pola pikir alasan menjadi pegawai kantoran yang saat ini masih melekat di benak banyak orang, khususnya anak-anak muda.

Mimin ingin mengupas ini karena masalah ini sangat tidak baik untuk perkembangan diri kamu semua. Alasan kerja kantoran seperti itu menurut mimin hanya akan membuat kita terus bodoh dan terpenjara dalam satu pola pikir yang sempit. Dan menurut mimin ini juga yang menjadi salah satu mengapa masih banyak pengangguran di mana-mana.

Sekali lagi ini bukan untuk menyalahkan mengapa kamu memilih menjadi pegawai kantoran dibanding berwirausaha atau bekerja secara mandiri.

Coba kamu tanya teman, saudara, atau orang lain yang kerja kantoran, apa alasan mereka memilih menjadi pegawai kantoran. Pasti mayoritas akan menjawab kalau menjadi pegawai kantoran itu akan ‘aman’ dari sisi finansial, karena tiap bulan sudah pasti akan mendapatkan gaji, kerjanya sudah pasti, jam segini sampai segini, kalau sudah 30 hari atau 1 bulan pasti akan mendapatkan penghasilan yang jumlahnya sudah jelas.

Mayoritas pasti akan mengatakan itu. Ya karena bukan rahasia lagi kalau alasan orang bekerja itu adalah untuk mencari uang. Dan karena keberadaan uang itu sangat penting bagi kehidupan banyak orang, akhirnya banyak yang memikirkan bagaimana supaya mendapatkan uang dengan bekerja yang mudah sudah pasti dapat uang.

Dan menjadi pekerja kantoran adalah solusi terbaik bagi mereka.

Tetapi juga ada faktor lain seperti kondisi keluarga, lingkungan, pendidikan dan lainnya.

Bekerja sebagai Pegawai Kantor Itu Tidak Aman

Kalau kemapanan dan kenyamanan dalam bekerja hanya diukur dari penghasilan yang sudah jelas setiap bulannya, berarti para pengusaha itu bukan orang mapan dan tentunya tidak perlu jauh-jauh, bos kamu sendiri itu bukan orang yang mapan. Karena bos kamu itu adalah seorang pengusaha dan kamu hanya lah pegawainya.

Banyak yang salah berpikir, kalau menjadi pengusaha nanti bisa rugi, kadang tidak ada pemasukan, kadang sepi kadang ramai. Hey, sadarlah bahwa kamu sekarang juga sedang bekerja di sebuah perusahaan dan perusahaan yang kamu naungi sekarang itu bisa saja tutup atau rugi. Dan kamu bisa tidak bekerja di sana lagi, dan kamu bisa saja di PHK.

Masih menganggap kerja kantor itu aman?

“Ya kan tinggal melamar kerja di perusahaan lain?”

Yakin bakal diterima di perusahaan lain dengan benefit yang sama seperti di perusahaan lama? Yakin masih bisa dapat tempat kerja yang nyaman seperti perusahaan lama? Yakin masih dapat bos yang enak diajak ngobrol seperti di perusahaan lama?

Tidak ada yang tahu.

Masih menganggap kerja kantoran itu aman?

Masalah finansial, memang benar tiap bulan pasti mendapatkan gaji. Tetapi banyak yang merasakan kalau untuk naik gaji itu susah sekali. Untuk naik Rp 200rb – Rp 500rb itu susah lho. Padahal kadang kamu sudah meningkatkan kinerja di perusahaan, kamu sudah mencoba lebih disiplin, dan lain-lain. Tapi tetap saja tidak dinaikkan gajinya, padahal kebutuhan semakin membengkak.

Masih menganggap kerja kantoran itu aman?

Kita itu terlalu fokus pada satu pemikiran saja dan akhirnya kita terjebak di sana. Wajar jika musim CPNS banyak orang berbondong-bondong mencari informasi, bahkan ada yang rela resign dari pekerjaannya (swasta) kemudian ikut CPNS. Semua karena ingin jaminan penghasilan yang mapan.

Padahal PNS itu juga diatur oleh Pemerintah. Gaji PNS itu sumbernya dari pendapatan negara dan APBN. Kalau Pemerintah mengubah kebijakan soal penggajian PNS, ya tidak ada jaminan lagi.

Intinya masalah penghasilan itu tidak ada yang bisa menjamin. Semua itu ada korelasinya, saling berhubungan. Menjadi pengusaha itu tidak ada yang salah, menjadi pegawai itu tidak ada yang salah. Hanya saja yang perlu diluruskan itu adalah masalah alasan mengapa harus menjadi pegawai.

Dan alasan karena menjadi pegawai bisa mendapatkan pekerjaan yang aman, gaji mapan, itu adalah kesalahan besar.

Alasan itu hanya akan membuat diri tidak bisa berkembang.

Hidup memang butuh uang, tetapi uang tidak bisa mengubah hidup kita menjadi lebih baik.

Sekali lagi, Hidup memang butuh uang, tetapi uang tidak bisa mengubah hidup kita menjadi lebih baik.

Yang bisa mengubah hidup kita menjadi lebih baik itu adalah pola pikir kita. Percuma punya uang banyak kalau pola pikir masih sempit, kitanya konsumtif, dan tidak bisa memutar uang dengan benar.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

Originally posted 2021-04-12 12:55:24.