Ini Maksud Sanggup Bekerja di Bawah Tekanan Dalam Syarat Lowongan Kerja
RUANGPEGAWAI.com – Pastinya kamu pernah melihat kan ya di sebuah lowongan kerja tertulis salah satu syarat yang cukup membuat kamu merasa ciut nyalinya, yaitu mampu bekerja di bawah tekanan.
Nah, banyak pencari kerja yang menganggap salah syarat yang satu ini. Mereka kira kerja di bawah tekanan itu bakal dibentak-bentak itu. Padahal kenyataannya tidak. Jadi kadang banyak para pencari kerja yang minder kalau menemukan lowongan kerja dengan menuliskan syarat seperti itu.
Supaya tidak salah maksud, RuangPegawai telah mencoba mencari informasi tentang maksud dari ‘bekerja di bawah tekanan’ ini. Dan kali ini RuangPegawai dibantu oleh seorang Headhunter & Talent Scout, yaitu Christina Calya Putri.
Tujuannya adalah agar para pegawai khususnya yang baru mencari pekerjaan, mengetahui maksud dari syarat itu. Sehingga tidak ada lagi salah tafsir yang nantinya malah berujung pada pembatalan melamar kerja di perusahaan tersebut.
Baca juga : 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Sebelum Melamar Kerja
Menurut Christina, bekerja di bawah tekanan itu pada umumnya berarti seperti ini.
#1 Deadline yang sempit dan bisa berubah-ubah
Perusahaan tersebut khususnya di posisi pekerjaan mengharuskan syarat ‘sanggup kerja di bawah tekanan’ itu biasanya memiliki deadline yang sangat mepet dan kadang bisa berubah-ubah. Hal ini wajar terjadi karena bisa dipengaruhi oleh beberapa hal. Seperti adanya revisi, perubahan materi, dan masih banyak lagi.
Jadi bekerja di bawah tekanan di sini yang dimaksud adalah tekanan dari batas waktu penyelesaian atau deadline.
#2 Client / User yang demanding
Ada lagi yang disebabkan dari fakto eksternal, yaitu dari client / user. Di mana pihak client kadang banyak permintaannya. Sehingga seorang pegawai yang bertanggung jawab atas job desk tersebut harus memiliki mental yang kuat dan mampu bekerja di bawah tekanan tuntutan yang beranekaragam dari pihak client.
Contohnya saja untuk posisi pekerjaan graphic designer, sering kali di posisi pekerjaan ini disyaratkan pegawai harus sanggup bekerja di bawah tekanan. Ya itu wajar, karena memang sering klien yang kadang kurang puas dengan hasil design dan ingin minta yang macam-macam di luar perjanjian awal. Padahal kadang itu masalah persepsi dan seni saja. Itu contoh saja…
Yang ketiga dan umum terjadi adalah kepasitas pekerjan yang memang butuh kesabaran. Kalau ini sih memang datang dari pekerjaan itu sendiri, pekerjaan yang memang mengharuskan si pegawai harus punya tingkat kesabaran yang tinggi.
Misalnya saja customer service, posisi pekerjaan sangat butuh kesabaran. Kalau mudah emosi, wah ya bisa memperburuk citra perusahaan. Karena tugas CS salah satunya menampung keluhan dari pelanggan, sehingga sangat dibutuhkan kesabaran tinggi.
Baca juga : Tugas Customer Service Itu Seperti Ini Lho
Tingkat kesabaran tinggi inilah yang menjadi ‘tekanan’ tersendiri bagi pegawai. Untuk itulah diinformasikan kalau ingin bekerja di bidang ini syarat yang dibutuhkan salah satunya adalah mampu bekerja di bawah tekanan.
***
Jadi kerja di bawah tekanan itu bukan berarti siap untuk dibentak-bentak, bukan, bukan itu. Tetapi lebih ke siap mental dalam menyelesaikan pekerjaan yang sejatinya memang membutuhkan tekanan-tekanan seperti yang telah disebutkan di atas.
Semoga informasi singkat ini dapat memberikan keterbukaan bagi rekan-rekan pegawai khususnya yang sedang mencari pekerjaan agar tidak perlu khawatir lagi jika mendapati syarat lowongan kerja yang mensyaratkan untuk sanggup bekerja di bawah tekanan.
Originally posted 2020-11-26 17:08:20.