Pentingnya Memiliki Side Job Meski Penghasilan Utama Sudah Wah
Pentingnya Memiliki Side Job – Tidak sedikit orang yang sudah merasa nyaman dengan pekerjaannya saat ini kemudian hanya fokus di pekerjaannya itu saja. Merasa kalau pekerjaannya sudah mampu memenuhi semua kebutuhannya bahkan bisa digunakan untuk mempersiapkan tabungan masa depan. Akan tetapi banyak yang lupa bahwa semua pekerjaan itu punya risikonya.
Inilah mengapa kami sarankan untuk kamu semua memiliki side job di luar dari pekerjaan utama. Yang namanya pekerjaan sampingan yang penting ada penghasilan, tidak terlalu menuntut hasilnya tinggi, tapi kalau bisa tinggi ya disyukuri.
Intinya agar bisa memiliki penghasilan tambahan di luar dari penghasilan utama meskipun penghasilan dari pekerjaan utama sudah tetap dan besar nominalnya.
Apalagi jika dalam rumah tangga hanya suami yang bekerja, sangat perlu untuk memikirkan side job apa yang harus dimiliki. Yang penting side job ini tidak mengganggu pekerjaan utama atau bisa saja nanti side job dijalankan oleh istri (jika yang sudah berkeluarga). Tapi kalaupun dijalankan oleh istri yang notabene jadi Ibu Rumah Tangga, nantinya juga tidak membebani tugas utama dari seorang Ibu Rumah Tangga.
Atau kalau memang memiliki dana besar, bisa bikin side job dengan menyuruh orang lain untuk mengelolanya. Yang penting kamu bisa punya penghasilan tambahan tiap bulannya.
Kali ini kami tidak akan memberikan apa saja pekerjaan sampingan yang bisa dilakukan, karena kami sudah banyak memberikan referensi macam-macamnya. Kamu klik link berikut (artikel tentang pekerjaan sampingan) untuk melihat referensi pekerjaan sampingan yang cocok untuk kamu.
Tapi yang akan kami bahas di sini adalah mengapa kamu harus memiliki side job meskipun penghasilan utama sudah besar.
Alasan Harus Memiliki Side Job
Jangan melihat seberapa besar penghasilan yang didapatkan dari pekerjaan sampingan, tetapi yang penting bisa rutin per bulan. Dan inilah pentingnya kamu harus memiliki side job.
1. Sebagai Penghasilan Cadangan
Kita tidak tahu tentang masa depan, yang kita tahu hanyalah bagaimana cara mempersiapkan. Contoh paling konkrit adalah saat terjadi pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Banyak orang yang akhirnya kehilangan pekerjaan utamanya. Akhirnya banyak yang bingung untuk cari kerja dan akhirnya mencoba untuk memulai segala macam pekerjaan yang penting bisa menghasilkan.
Nah kasus seperti ini tentu tidak akan begitu membuat kamu kaget dari sisi finansial, jika sebelum-sebelumnya sudah memiliki pekerjaan sampingan. Owh ya, kalau bisa cari pekerjaan sampingan yang berbeda bidangnya dengan pekerjaan utama kamu.
Misal pekerjaan utama kamu adalah orang yang bergelut di bidang EO (Event Organizer), nah side job nya jangan di bidang EO juga, pilih bidang lain yang sekiranya aman terhadap kondisi-kondisi seperti sekarang ini. Kita tahu kan ya, pekerjaan di bidang EO di masa pandemi ini berhenti total, jadi kalau side job kamu juga di bidang EO atau yang berhubungan dengan EO, pasti juga akan ikut berhenti.
Dengan memiliki side job, kamu pun akan memiliki penghasilan cadangan yang tetap masih ada meskipun tidak banyak jumlahnya tapi itu bisa jadi penyelamat kamu di saat situasi-situasi seperti sekarang ini.
2. Bisa Nabung atau Invest Lebih Banyak
Penghasilan utamamu mungkin sudah dibagi-bagi untuk kebutuhan hidup dan juga untuk tabungan/investasi jika memang ada sisanya. Tetapi biasanya itu kan sedikit karena lebih penting mencukupi kebutuhan pokok dulu.
Kalau punya pekerjaan sampingan, penghasilannya bisa digunakan untuk dana tabungan atau tujuan investasi. Tentu ini tidak akan mengganggu penghasilan utama. Nah tabungan atau investasi ini nanti juga bisa digunakan untuk dana darurat ketika kondisi pandemi seperti sekarang ini.
Ya misalnya di kondisi seperti ini pekerjaan sampingan juga terpaksa harus berhenti, paling tidak sudah punya dana darurat dalam bentuk tabungan atau investasi lain.
Setiap orang pasti ingin punya hasrat untuk memenuhi kebutuhan tersiernya, asal kebutuhan primer dan sekunder sudah bisa diakomodir dari penghasilan utamanya. Takutnya kalau kebutuhan tersier diganggu dengan penghasilan utama akan mengacaukan finansial keluarga.
Untuk itu dengan memiliki side job, penghasilannya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersier tanpa harus mengganggu penghasilan utama. Misalnya saja jika ingin merenovasi rumah, ingin membeli mobil, ingin liburan bersama keluarga, dll.
Dan tentunya bagi yang penghasilan utamanya pas-pasan atau bahkan kurang, bisa digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya.
Intinya memiliki side job tidaklah rugi. Justru akan sangat membantu finansial keluarga. Tetapi yang harus dicatat adalah, jangan sampai side job mengganggu pekerjaan utama. Jangan sampai kamu kehilangan pekerjaan utama karena sibuk mengurusi pekerjaan sampingan. Kalau sampai seperti itu bukan untung malah buntung. Semoga ini bisa bermanfaat ya.
Originally posted 2021-04-12 18:19:30.