Cara Nabung Saham Buat Pegawai Swasta
Cara Nabung Saham – Kalau Anda adalah pegawai swasta, maka mulai dari sekarang Anda perlu mempersiapkan investasi untuk masa depan. Karena nanti setelah Anda tidak bekerja, tidak akan mendapatkan dana pensiun layaknya pegawai negeri. Nah dana pensiun itu harus dipersiapkan sejak dini dengan berinvestasi, salah satunya investasi saham atau nabung saham.
Apa itu Saham?
Saham adalah surat berharga atas bukti kepemilikan suatu perusahaan. Dengan membeli saham, artinya Anda memiliki sebagian hak kepemilikan dari suatu perusahaan tersebut.
Mengapa harus Nabung Saham?
Banyak produk investasi yang bisa digunakan, mengapa memilih nabung saham? Bukankah investasi saham memiliki risiko yang besar?
Nabung saham atau investasi di pasar modal memang memiliki risiko yang besar, tetapi risiko itu bisa diminimalisir jika kita mau mempelajarinya. Dengan nabung saham, maka uang yang kita tabung akan lebih tahan terhadap inflasi. Berbeda jika kita menabung di bank, maka nilai mata uang akan semakin menurun jika terjadi inflasi.
Tapi jika Nabung Saham, maka uang Anda akan mengalami pertumbuhan bahkan Anda akan mendapatkan banyak kelebihan lain.
Kalau Anda menyangka berinvestasi saham harus butuh modal yang besar, itu salah. Karena Anda cukup memulainya dengan modal ratusan ribu rupiah saja. Sehingga sangat cocok untuk kondisi pegawai swasta yang memiliki penghasilan pas-pasan sekalipun.
Keuntungan lain memilih nabung saham adalah mendapatkan return saham yang besar dibanding produk investasi lain. Return ini didapatkan dari Dividen dan Capital Gain.
Dividen adalah bagi hasil laba perusahaan kepada para pemegang saham.
Capital Gain adalah keuntungan dari naiknya nilai saham per lembar. Misalnya saja waktu membeli saham per lembarnya Rp 1.000, di 10 tahun mendatang nilai per lembarnya menjadi Rp 4.000. Anda pun bisa mendapatkan keuntungannya dari sini.
Tapi memang juga ada risikonya, yaitu Capital Loss, ini kebalikan dari Capital Gain.
Bagaimana Cara Mulai Nabung Saham untuk Pegawai Swasta?
Hal yang perlu pertama Anda lakukan adalah :
1. Membuat Rekening Dana Nasabah (RDN) / Rekening Dana Investor (RDI)
RDN ini adalah rekening yang nantinya digunakan untuk Anda bertransaksi jual beli saham di bursa efek. Untuk bisa memiliki RDN/RDI ini Anda perlu mendaftar di perusahaan sekuritas.
Perusahaan Sekuritas (Efek) adalah perusahaan bertindak sebagai perantara perdagangan efek. Perusahaan Sekuritas ini sudah memiliki izin usaha dan telah diawasi oleh OJK.
Saat ini sudah banyak sekali Perusahaan Sekuritas, Anda bisa coba lihat di situs IDX berikut ini : https://yuknabungsaham.idx.co.id/perusahaan-sekuritas
Pendaftaran ini membutuhkan dokumen KTP, NPWP (jika ada), dan Buku Tabungan kemudian nanti Anda tinggal mengisi formulir pembukaan. Asyiknya sekarang ini sudah banyak perusahaan sekuritas yang melayani pembukaan secara online, jadi Anda tidak perlu datang ke perusahaan sekuritas.
2. Setor Dana ke Rekening Dana Investor
Setelah pendaftaran Anda diproses dan aktif, maka Anda akan mendapatkan Rekening Dana Nasabah/Investor. Di sini Anda sudah bisa menyetorkan dana yang ingin Anda gunakan untuk transaksi saham. Jadi untuk pembelian saham nanti harus menggunakan rekening ini, tidak bisa menggunakan rekening pribadi Anda.
3. Lakukan Pembelian Saham
Setelah setoran masuk ke RDN, maka Anda siap untuk melakukan pembelian saham. Di artikel kali ini kami tidak akan menjelaskan saham-saham perusahaan mana saja yang layak untuk dibeli dengan tujuan jangka panjang. Soal itu akan kami ulas di artikel selanjutnya.
Anda pun sudah bisa melakukan pembelian saham secara online.
Tips Nabung Saham!
Sedikit tips untuk pegawai yang ingin nabung saham :
- Sisihkan Dana Investasi dari penghasilan Anda di awal Anda mendapatkan gaji, bukan menunggu sisa penghasilan.
- Lakukan Setoran Dana ke RDN Rutin Setiap Bulan di tanggal yang telah ditentukan.
- Lakukan Pembelian Saham Rutin Setiap Bulan di tanggal yang telah ditentukan.
- Investasikan saham ke beberapa perusahaan (diversifikasi)
- Pilih emiten (perusahaan saham) yang prospek
- Lakukan untuk jangka panjang (5-10 tahun)
Informasi cara nabung saham di atas hanya sebatas langkah-langkah praktisnya. Nabung Saham tetap harus mengetahui sistem kerja saham dan teknisnya. Meskipun Anda tidak perlu terlalu memperhatikannya secara detail layaknya untuk trading saham. Karena Nabung Saham dengan Trading Saham beda perlakuannya.
Untuk Nabung Saham, Anda sebenarnya tidak perlu mengetahui statistik setiap hari, bahkan sebaiknya tutup mata. Yang penting sebelum membeli ada beberapa hal khusus masalah keuangan perusahaan yang perlu diperhatikan.
Bagi Anda yang muslim, tidak perlu khawatir. Karena sekarang sudah ada Saham Syariah.
Kami akan update terus perihal Nabung Saham ini tentunya untuk hal-hal teknis, seperti bagaimana memilih perusahaan sekuritas, cara membeli saham, memilih emiten yang tepat untuk nabung saham, dll. Jadi jangan lupa bookmark blog RuangPegawai.com di browser ponsel atau komputer Anda.
Sudah saatnya pegawai swasta memikirkan investasi untuk masa depannya dengan cara yang mudah dan murah. Apalagi jika Anda saat ini masih pegawai muda usia 20-an, wajib mempersiapkan sejak sekarang.
Baca juga : Hal yang Perlu Kamu Miliki di Akhir Usia 20-an
Investasi tidak selalu dengan modal yang besar, investasi bisa dimulai dengan modal yang kecil tapi bisa menumbuhkan hasil yang lebih besar di masa depan.
Originally posted 2021-07-08 15:54:09.