4 Ilmu Finansial yang Wajib Dimiliki Semua Orang
Membicarakan soal finansial bagi sebagian orang kadang masih jadi hal yang tabu. Tetapi sebenarnya sangat penting bagi setiap orang untuk aware soal keadaan finansialnya. Bukan hanya tentang bagaimana cara mendapatkan penghasilan saja, tetapi juga mengelolanya.
Nah mengelola keuangan inilah yang belum banyak dilakukan orang. Ternyata dalam mengelola keuangan itu ada ilmunya. Dan berikut ini ada 4 ilmu finansial yang menurut kami wajib untuk dimiliki. Apa saja ilmu itu?
1. Earning Skill
Yang pertama adalah Earning Skill. Ini merupakan ilmu tentang bagaimana cara kita bisa mendapatkan atau menghasilan uang. Untuk bisa mendapatkan uang ada 3 cara, yaitu : Linear, Semi Linear, dan Non Linear.
Mari kita bahas satu-satu.
a. Linear
Linear adalah cara mendapatkan uang yang mana kita harus melakukan beberapa tahapan yang berurutan agar kemudian kita bisa mendapatkan penghasilan.
Contohnya : Kita melamar kerja di suatu perusahaan dan diterima, kemudian kita harus bekerja selama 5/6 hari kerja, kemudian di akhir/awal bulan kita mendapatkan uang (gaji).
Ini contoh mendapatkan uang secara linear. Jadi ada waktu dan tenaga yang kita berikan dulu ke sebuah institusi atau perusahaan, agar kemudian kita mendapatkan uang.
b. Semi-Linear
Kemudian cara yang kedua adalah Semi Linear. Kalau Semi Linear ini kita mendapatkan uangnya secara langsung pada hari ini juga tanpa harus menunggu waktu sebulan atau berapa minggu. Karena di sini kita menjual keahlian yang kita miliki.
Misalnya saja Anda memiliki keahlian dalam memperbaiki komputer, kemudian ada orang yang meminta bantuan Anda, setelah komputer berhasil diperbaiki, Anda langsung mendapatkan uang pada hari itu juga tanpa harus menunggu beberapa hari lagi.
Atau bisa juga Anda punya sebuah produk, kemudian ditawarkan ke orang lain, dan orang membelinya. Di situ Anda langsung mendapatkan uang pada saat itu juga.
c. Non Linear
Kemudian yang terakhir adalah Non Linear. Ini kebalikannya dengan Linear, karena untuk mendapatkan uang Anda tidak perlu menunggu waktu yang lama dan bisa cepat. Bahkan tidak perlu mengeluarkan tenaga yang banyak.
Contohnya saja jika Anda memiliki buku. Anda cukup satu kali menulis, nantinya Anda akan mendapatkan royalti dari penjualan buku itu hingga buku itu terjual.
Atau ketika Anda memiliki rumah kontrakan/kost-kostan, Anda tidak perlu bekerja tapi setiap bulan sudah mendapatkan penghasilan dari sewa kost/kontrakan ini.
Itu 3 cara untuk mendapatkan uang, Anda bisa melakukan tiga-tiganya jika memang memiliki kemampuan, atau salah satu yang sesuai dengan potensi Anda sendiri.
2. Saving Skill
Ilmu Finansial yang kedua dan harus dimiliki adalah kemampuan menyimpan uang. Anda sudah bisa dan tahu cara mendapatkan uang, sekarang harus tahu bagaimana cara menyimpan uang.
Menyimpan uang ini tujuannya banyak, bisa untuk Dana Darurat, atau kebutuhan yang sifatnya untuk diri kita sendiri, seperti ikut program asuransi kesehatan/jiwa, dll.
Nah nominal dana simpanan ini paling tidak 10% dari penghasilan yang didapatkan. Misalnya Anda sebagai pegawai dengan gaji per bulan Rp 6 Juta, maka langsung ambil 10% nya (Rp 600ribu) untuk dana simpanan.
Dana simpanan ini sebaiknya diambil langsung ketika Anda mendapatkan penghasilan. Jangan menunggu penghasilan digunakan untuk ini itu dulu. Ambil dulu 10% kemudian sisanya baru dibagi untuk kebutuhan lain.
3. Investing Skill
Yang ketika adalah Investing Skill. Ini adalah ilmu/kemampuan untuk berinvestasi atau diversifikasi uang yang Anda dapatkan agar bisa tumbuh/berkembang. Jadi uang yang Anda dapatkan itu jangan hanya disimpan saja, tetapi juga perlu ada yang diputar agar bisa berkembang. Sehingga nanti harapannya Anda bisa memiliki dana tambahan dari Investing Skill ini.
Investing Skill biasanya untuk jangka panjang. Tetapi bisa juga untuk tujuan jangka pendek sebagai tambahan penghasilan per bulannya.
Dana untuk investasi ini Anda bisa ambil 20% dari total penghasilan yang Anda dapatkan. Dana ini terserah mau Anda tempatkan di mana, yang jelas harus tahu tujuannya, apakah untuk jangka panjang atau pendek.
Kalau jangka panjang, mungkin Anda bisa investasikan dalam bentuk saham, reksana, atau emas (untuk menjaga nilai uang), beli properti, dll.
Atau jika jangka pendek, Anda bisa gunakan untuk modal usaha sampingan.
Tujuan dari Investing Skill ini adalah agar Anda bisa mendapatkan penghasilan dari banyak sumber. Misal Anda seorang pegawai swasta, nantinya Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha sampingan Anda, dari properti yang dimiliki, dan di masa depan Anda punya dana pensiun.
4. Philantrophy Skill
Nah ilmu finansial yang terakhir adalah Philantrophy Skill. Kalau ketiga ilmu di atas adalah untuk diri kita, ilmu yang terakhir ini bagaimana kita bisa menggunakan sebagian penghasilan yang dimiliki untuk kebutuhan sosial seperti sedekah dan filantropi lainnya.
Ini sangat penting, karena dengan berbagi kita akan menjadi orang yang bisa lebih bersyukur atas apa yang sudah kita dapatkan.
Kalau di ajaran agama Islam, malah sangat dianjurkan, 2,5% yang kita dapatkan bukan hak kita, jadi perlu dikeluarkan. Bahkan yang sedang susah dalam hal keuangan atau apapun itu, dianjurkan untuk bersedekah.
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.”
Q.S Saba’ : 39
Dengan bersedekah dan berbagi secara tidak langsung akan membuat jiwa menjadi lebih tenang.
Itulah keempat ilmu finansial yang wajib kita miliki. Tentu tidak akan mudah untuk memulai semuanya, apalagi bagi yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata. Tetapi yakinlah tidak ada yang tidak bisa, jika kita yakin pasti semua itu akan bisa kita lakukan.
ref : Tris Erlangga/Quora
Originally posted 2021-04-12 21:37:30.
